PERKUMPULAN KLAN Dibalik apapun yang ada saat ini,seperti Gedung-gedung menjulang tinggi nan kokoh,pesawat terbang yang tanpa awak dan demokrasi yang tiada habis memakan korban. Semuanya ada karena berabad-abad yang lalu,manusia-manusia yang sebelumnya ada mampu mempertahankan apa yang memang serahusnya jadi milik kita. Mereka berjuang tiada akhir,dan kita semua merupakan warisan yang secara nyata ada untuk memepertahankan apa yang diperjuangkan manusia-manusia terdahulu. Dan perjuangan kita sebagai manusia terkini adalah untuk mempertahankan apa yang seharusnya dari saudara sendiri yang tidak mengerti apa yang seharusnya. Berawal dari sebuah zaman yang teknologi serta ilmu pengetahuan yang lebih mumpuni dari apa yang kita miliki sekkarang. 1 dekade sebelum bumi benar-benar ada,manusia sudah ada. Mereka sebagai manusia-manusia terdahulu menduduki sebuah p...
AKU Salman Alfarizie,itulah namaku.Nama yang disematkan Ayah dan Ibu padaku. Sebuah nama yang kini yang kurasa menjadi beban untuk hidupku. Bagaimana tidak,nama itu terkesan terlalu religius bagiku yang berandal dan hidup tanpa tujuan ini. Dan juga terselip nama ayahku disitu,dia adalah Badarudin Alfarizie seorang tentara angkatan udara bintang dua yang orang bilang Marsekal Badarudin Alfarizie. Sungguh menjadi beban bukan. Dan juga ibuku Adinda Fatmawati seorang dokter kebidanan di salah satu rumah sakit ternama di kota ini. Salman,begitulahaku dipanggil sedari kecil,tumbuh menjadi sosok yang tangguh,kuat,disiplin dan berbudi luhur orang-orang bilang. Entah mengapa aku menjadi sosok yang dikagumi banyak orang,mulai dari fisik aku dibilang pantas menjadi tentara macam ayahku,kemudian kepintaran dinilai mampu menjadi dokter seperti ibuku,tentunya bukan dokter kebidanan.Itu sungguh menyebalkan,dengan begitu secara tidak langsung aku selau dituntut untuk melakukan segala ...
Komentar
Posting Komentar